Selasa, 14 April 2015

HTML

Pemograman Web Pertemuan ke 3



HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuat browser internet.
HTML adalah bahasa untuk standar pemograman yang dilakukan oleh W3C yang berisi lebih dari sekedar text yang mempunyai tanda tanda atau tag yang berbentuk < >.

HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Sejarah Perkembangan HTML

Pada tahun 1980 IBM mulai untuk mengembangkan sebuah bahasa pemograman dimana text dan format sebuah dokumen dijadikan satu dalam bahasa pemrograman yang sering kita sebut sebagai HTML (Hyper Text Markup Language) akan tetapi pada saat itu pihak IBM memberikan sebuah nama GML (Generalized Markup Language).

Pada tahun 1986 ISO mengeluarkan sebuah standarisasi tentang bahasa pemograman tersebut dan menyatakan sebuah nama baru dari GML tersebut dengan sebutan SGML (Standard Generalized Markup Language)

Nah mulai pada tahun kelahiran saya yaitu tahun 1989, Sebuah nama HTML muncul dari pemikiran Caillau Tim yang bekerja sama dengan Banners Lee Robert yang ketika itu masih bekerja di CERN memulai mengembangkan bahasa pemrograman ini, dan dipopulerkan pertama kali dengan browser Mosaic. Nah mulailah dari tahun 1990 HTML sangat berkembang dengan cepat hingga mencapai versi HTML versi 5.0 yang digarap pada 4 Maret 2010 kemarin oleh W3C

1. HTML 1.0

HTML ini di ciptakan pada tahun 1989, HTML 1 merupakan versi pertama yang mempunyai beberapa kemampuan diantaranya:
  • Heading
  • Paragraf
  • Hypertext
  • List
  • Cetak miring dan tebal pada text
  • Peletakan image pada dokumen tanpa text disekelilingnya (wrapping)

2. HTML 2.0

Pada tahun 1995, HTML 2.0 telah dibuat, dengan mengambil ide dari naskah HTML yang asli. Sebuah proposal pengganti dinamakan HTML+ juga dituliskan oleh Dave Raggett, dimana digunakan sebagai sebuah dasar untuk elemen-elemen baru yang diimplementasikan pada browser (seperti metode untuk memasukkan gambar ke dalam dokumen dipelopori oleh NCSA Mosaic).

Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif. Dengan menggunakan HTML 2.0, kita dapat membuat lembar halaman ciptaan yang dapat dilihat oleh semua orang.

3. HTML 3.0

HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table,ini di rilis pada tahun 18 desember 1997, versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2.

Dan pada bulan Mei 1996 dikeluarkan versi baru sebagai pengganti dan penyampurnaan versi 3.0 ini yaitu HTML versi 3.2, keluarnya versi ini dikarenakan adanya beberapa kasus yang timbul pada pengembang browser yang telah melakukan pendekatan dengan cara lain yang justru hal tersebut menjadi popular, maka di bakukan versi 3.2 untuk mengakomodasi praktek yang banyak digunakan oleh pengembang browser dan diterima secara umum, dapat dikatakan bahwa versi 3.2 ini merupakan versi 3.0 yang dikembangkan oleh beberapa pengembang browser seperti Netscape dan Microsoft.

HTML 3.2 berisi fitur2 baru seperti font, tabel, applet, superscripts, subscript,dll. Salah satu unsur yang ditambahkan ke standar HTML 3.2, adalah <tag> . Tag ini diperkenalkan kompleksitas yang tidak perlu untuk tugas penting dari memisahkan konten HTML (teks) dari presentasi (style).Selain itu pada HTML versi 3.2 ini, kita bisa menggunakan script di luar HTML untuk mendukung kinerja HTML  tersebut, seperti javascript dan Vbscript.

4. HTML 4.0

Pada tahun 1997, W3C publikasikan HTML 4.0 sebagai sebuah rekomendasi yang mengadopsi ekstensi yang lebih berspesifik browser, namun juga telah berusaha dalam melakukan rasionalisasi dan pembersihan pada HTML. Dalam versi ini dilakukan dengan menandakan beberapa elemen sebagai elemen “deprecated”, yang berarti elemen-elemen yang tidak terpakai. Meskipun elemen-elemen deprecated masih tetap berada dalam versi ini, pada versi berikutnya mereka akan dihapus. Versi ini juga merupakan sebuah penganjuran untuk lebih baik dan semantik dalam penggunaan HTML pada dokumen (dijelaskan lebih detil pada artikel Model standar web).
HTML 4.01 dipublikasikan pada tahun 1999 dengan beberapa kesalahan tulis yang kemudian dijilidkan pada tahun 2001.

Pada perkembangan sekarang mungkin sebagian orang masih merasakan yang namanya HTML 4 adalah kemampuan design web yaitu dengan menggunakan css (Cascading Style Sheets) . CSS ini memberikan kemuduhan dalam memberikan tampilan yang terbaik pada browser-browser Anda.

HTML 4.01 merupakan perbaikan dari HTML versi 4.0 yang terlebih dahulu diterbitkan. HTML versi 4.01 masih standart resmi sampai sekarang ini untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil (minor errors) pada versi sebelumnya. HTML versi ini juga menjadi standardisasi untuk elemen dan atribut dari script XHTML 1.0.

5. HTML 5

HTML5 adalah versi terbaru dari HTML yang dibuat oleh World Wide Web Consortium (W3C). Konsep pertamanya sudah dipublikasikan pada tahun 2008, tetapi tidak banyak yang menggunakannya hingga tahun 2011. Pada tahun 2011, HTML 5 diterbitkan sepenuhnya dan orang-orang mulai menulis dan menggunakannya. HTML5 merupakan suksesor dari HTML 4.01 yang diterbitkan pertama kali tahun 1999. Sejak saat itu, internet telah berubah secara signifikan dan kehadiran HTML5 terlihat sangat diharapkan.

Beberapa fitur baru di HTML 5 sebagai berikut:
1. Unsur kanvas untuk menggambar
2. Video dan elemen audio untuk media pemutar.
3. Elemen baru, seperti artikel, footer, header, dan navigasi.
4. Dukungan lebih baik untuk penyimpanan offline local.
5. Kontrol bentuk baru, seperti kalender, tanggal, waktu, email, URL, dan search.

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh HTML 5 :
  1. Cleaner code, karena sebagian besar kode telah termasuk di dalam sintaks html5, maka kode nampak terlihat lebih sederhana daripada penggabungan antara html, css dan java script.
  2. Greater consistency, HTML5 telah melakukan banyak sekali penambahan sintaks yang dibuat dalam struktur lebih baik dan lebih sederhana daripada sintaks-sintaks sebelumnya. Hal ini membuat developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi dalam membangun sebuah web.
  3. Improve Semantics, dengan berbagai elemen kode di dalam html5 yang telah distandarisasi, maka nilai semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan. Itu berarti bahwa bagian-bagian dari web seperti header, nav, footerdan beberapa bagian lainnya terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya selain itu juga terbentuk dalam sebuah “machine readible format”.
  4. Improved Accessibility, dengan teknologi HTML5 yang memudahkan struktur pembangunan sebuah web, maka developerdapat membangun pemahaman yang lebih detil mengenai halaman web.
  5. Client-side Database, HTML5 menyediakan model database SQL yang baru dengan API yang dapat dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.
  6. Geolocation, HTML5 mempunyai API yang terintegrasi terhadap geolocation, fasilitas tersebut dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada iphone.
  7. Offline Aplication Cache, pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi meskipun mereka terputus dari jaringan internet.
  8. Smarter Forms, terdapat semacam reguler expression (regex) yang membuat form mampu mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan interaksi dengan elemen lain (misal : format email, password dll)
  9. Sharper focus on Web Application Requiments, HTML5 membuat sebuah mekanisme yang lebih mudah dalam hal pembuatan front end, aplikasi chat, tools drag and drop, video player, pengolah grafis dan masih banyak lagi.

Tugas 1 Jam


Adapun Tugas 1 jam yaitu membuat sebuah web statis dengan menggunakan sintak HTML. Adapun tampilan web yang sederhana nya adalah sebagai berikut:

Tema web : Pendidikan






Pada web sederhana 1 jam ini, terdapat beberapa tag html yaitu:
  • table
  • background color
  • image
  • align
  • paragraf
  • heading
  • font

Minggu, 12 April 2015

Pemograman Web J2EE dan Konsep Client Server

Pemograman Web Pertemuan 2

J2EE adalah singkatan dari Java 2 Enterprise Edition, Java EE adalah sebuah spesifikasi, bukan berupa product berwujud nyata. Ada banyak vendor software membuat software berupa application server yang mengikuti standard Java EE sehingga disebut Java EE compliant application server.

Application server ini memungkinkan kita untuk membuat aplikasi berskala enterprise dengan lebih mudah karena application server sudah menyediakan berbagai fasilitas yang siap untuk digunakan sebagai pendukung aplikasi kita.

Contoh application server adalah :
  • Glassfish
  • Oracle
  • Jboss
  • IBM Websphare
  • Jrun
  • Jonas

Apache Tomcat adalah salah satu webserver/webcontainer untuk aplikasi web Java yang cukup terkenal, tapi bukan termasuk Java EE application server karena tidak menyediakan semua service yang ada di spesifikasi Java EE. Jika kita membuka website sun.java.com, dan menuju halaman tentang Java EE, maka kita bisa mendownload salah satu produk implementasi Java EE yang dibuat di bawah kendali Sun Microsystem, yaitu Sun Java System Application Server, yang sebenarnya adalah nama lain dari Glassfish application server.

Komponen J2EE
J2EE komponen adalah unit program yang masing masing memiliki fungsi fungsionalitas. Adapun komponen J2EE adalah:
-          Komponen Client
-          Komponen Web
-          Komponen Business

Komponen Client adalah bagian yang berinteraksi lansung dengan user yang berisi aplikasi client dan applet yang berjalan pada komputer client.
Komponen Web adalah bagian yang terdapat teknologi apliasi java JSP atau java server pages. Komponen web ini lebih ke arah web dinamik.
Komponen bisnis adalah sebuah abstraksi dari kegiatan kegiatan yanga ada dalam proses bisnis perusahaan. Dibagian ini terdapat program java seperti java beans, dan sevlet.

J2EE Container
Adapun J2EE container dan komponen adalah:
  1. J2EE server
  2.  EJB
  3. Web container
  4. Application Client Container
  5. Applet container


Web Container adalah web server berbasis java yang menampung web component-web component serta menyediakan layanan bagi web component seperti request dispatching, security serta lifecycle management. 
Enterprise Java Beans (EJB) adalah model komponen berbasiskan kontainer yang dapat didistribusikan dan menangani pengelolaan kontainer  pada komponen Java. Komponen Java yang berada di lingkungan EJB disebut Enterprise bean atau disebut juga dengan bean. Client dari aplikasi EJB adalah aplikasi lain, bukan end-user. 

Berikut komponen komponen yang terdapat dalam container J2EE:
1.  Enterprise JavaBeans, EJB adalah komponen untuk development dan deployment aplikasi bisnis yang terdistribusi. Aplikasi yang dibuat dengan  EJB lebih stabil, transactional, dan aman.
2.  Java Servlets. Servlet adalah aplikasi Java yang berjalan di Web server.
3.  JavaServer Pages (JSP).  JSP hampir sama dengan servlet yang memungkinkan anda membuat web dinamis.
4. Java Database Connectivity (JDBC). JDBC memungkinkan aplikasi Java untuk mengakses database.
5. Extensible Markup Language (XML). XML menyediakan mekanisme untuk menggambarkan data menggunakan tag dalam sebuah platform independen.
6.  Java Naming dan Directory Interface (JNDI). JNDI memungkinkan aplikasi untuk mengakses Naming Service dan Direktory Service.
7.   Java Transaction API (JTA). JTA memungkinkan untuk mengakses Transaction Service.
8.  Java Transaction Service (JTS). JTS mendefinisikan penerapan transaction manager yang mendukung JTA.
9.  Java Messaging Service (JMS). JMS memungkinkan aplikasi Java untuk mengakses message service.
10.  Java IDL. IDL membolehkan aplikasi Java untuk menggunakan CORBA Implementation.
11.  JavaMail. JavaMail memungkinkan aplikasi Java untuk mengakses layanan email.
12.  RMI-IIOP. RMI-IIOP digunakan untuk Remote Method Invocation atas InterOrb Internet Protocol.
 

Applikasi web dengan J2EE dapat dibangun:
  1. Java runtime environment
  2.  Jsp page dan sevlet
  3.  Komonen servet dan java bean
  4.  Static html
  5.  Client side java applet
JRE adalah sebuah Software yang digunakan untuk menjalankan aplikasi pada komputer yang dibuat dengan platform Java .

Arsitektur client server dari perspektif web

Dari suatu persepektif web berikut adalah tugas tugas daris server client:

1.    Web Client
2.    Web Server
3.    HTML
4.    URL
5.    HTTP

Web server menerima permintaan-permintaan dari para client web browser dan kemudian meresponnya. Beberapa permintaan dari client yang berisi nama dan file yang client cari, seperti beberapa data user yang disediakan. Server menerima permintaan tsb, memprosesnya, dan kemudian merespon data yang dicari oleh client atau sebuak kode error yang menginformasikan bahwa data tidak terdapat pada server.

Prinsip kerja web server: 
- user mengetik URL
- domain name diubah menjadi ip address via DNS
- client menentukan saluran dan file yang di request
- client mengirim http request ke server
- server menentukan file yag dikirim atau mengirim kode respon dan dokumen
 
Web browser adalah menyediakan user sebuah interface dimana akan meminta server dan menampilkan respon dari server. Ketika user meminta server, browserlah yang memformat permintaan tersebut ke dalam sesuatu yang server dapat mengerti. Begitu server selesai memproses permintaan dan mengirim respon, browser mengambil data yang diminta dari respon yang diberikan server dan kemudian merendernya untuk ditampilkan ke user.
 
HTML sebuah singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML dapat dimengerti sebagai sebuah kumpulan perintah-perintah untuk web browser tentang bagaimana menampilkan isi ke user. HTML ialah standar terbuka yang telah di update oleh W3C atau World Wide Web Consortium. 

HTTP menggunakan urutan Request/Response: Sebuah HTTP client membuka koneksi dan mengirim sebuah pesan permintaan pada HTTP server; server kemudian mengirimkan pesan respon, biasanya berisikan resource yang diminta. Setelah mengirimkan respon, server menutup koneksi (membuat HTTP menjadi protokol tanpa status, contoh, tidak memelihara beberapa informasi koneksi diantara transaksi). 

Penanganan web (HTTP) request:
-    membaca dan menjelaskan permintaan pesan
-    translasi URL dengan ekstraksi path

URL adalah singkatan dari Uniform Resource Locators yang berarti suatu “pathname” untuk mengidentifikasi sebuah dokumen di web.

Sabtu, 04 April 2015

Pemograman Web 1 (Pertemuan 1)



Pada pertemuan pertama ini, hanya membahas sekilas tentang pemograman web dan kontrak belajar.

Kita sudah tidak asing lagi mendengar kata Internet/ Intranet. Internet adalah sekumpulan perangkat end device yang saling terhubung ke dalam sebuah jaringan. Perangkat end device itu seperti laptop, smartphone, pc, dll. Segala aktifitas manusia saat ini tentu saja membutuhkan internet.

Karakteristik pemograman web yaitu:
  1. Teknologi netral, maksud dari teknologi netral ini adalah:
-          User tidak perlu sistem operasi yang khusus
-          User tidak perlu client
-         Tidak membutuhkan proses instalasi yang panjang, karena hanya membutuhkan browser.

     2. User menggunkaan web browser untuk mengakses internet.
          Web browser adalah program atau software yang digunakan untuk mengakses internet untuk
          mencari informasi. Contoh web browser adalah mozilla firefox, internet explorer, opera,
          chrome dll

    3. Server mempunyai web server dan database server.
-          Web server adalah perangkat lunak yang terdapat di server yang digunakan untuk menyediakan layanan permintaan data dari web browser.
-          Database server adalah perangkat lunak yang melayani sistem basis database server yang bisa diakses dalam sebuah jaringan.

      Platform pada java:
  1. J2SE yaitu teknologi java untuk apliasis yang berbasis desktop
  2. J2EE yaitu teknologi java untuk pemograman pada server atau aplikasi skala besar/ enterprise.
  3. J2ME yaitu teknologi java untuk aplikasi mobile.