Sabtu, 27 Juni 2015

Java Bean

Pemograman Web 2 Pertemuan 11

Java bean adalah komponen dalam java yang bersifat reusable. Java bean digunakan untuk mengelola antara applikasi client dan komponen yang berjalan pada J2EE server atau antara komponen server dan database.

Pada konsep MVC, java bean ini dikenal dengan Model. Pada dasarnya java bean dapat dibuat dengan cara yang sama dengan pembuatan class java standar, tetapi class java bean memiliki beberapa ketentuan khusus.

Ciri-ciri class java bean:
1. Class harus memilki constructor tanpa parameter
2. Terdapat method setter dan getter untuk mengakses setiap propertiesnya
3. Modifier yang digunakan adalah private.

Langkah-langkah membuat class java bean:
1. mendefinisikan variabel dalam bean yang akan dibuat. Variabel ini tidak boleh dideklarasikan secara public.
seperti : private string nim;

2. Masing masing variabel dibuat method set dan get nya agar dapat dipanggil di class lain.
seperti: getNim() dan setNim();

Tag-tag yang digunakan untuk memanggil class bean adalah:
1. Memanggil javabean dalam halaman jsp
<jsp:usebean id="name" class="package.Class"/>

seperti contoh:
<jsp:usebean id="mhs" class="mahasiswaku.Mahasiswa"/>
Maksudnya, menggil class javabean dengan nama mhs yang terletak di package mahasiswaku pada kelas Mahasiswa.

2. Mengambil nilai property
<jsp:geProperty name="mhs" property="nim"/>
Maksudnya, mengambil nilai property dari javabean bernama mhs yang diambil nim nya.

3. Mengeset nilai property
<jsp:setProperty name="mhs" property="nim" value="1357301050"/>
Maksudnya, mengeset variabel nim dengan nilai 1357301050.


0 komentar:

Posting Komentar